MENUJU TEKAD KUBU RAYA UNTUK INDONESIA :: MEWUJUDKAN KUBU RAYA YANG TERDEPAN DAN BERKUALITAS :: BERLARI LEBIH KENCANG & BERPROSES LEBIH CEPAT :: DENGAN PESONA KEINDAHAN WISATA KUBU RAYA ::
  • Istana Kubu yang didirikan oleh Raja Kubu, Syarif Al-Idrus merupakan salah satu situs sejarah kerajaan tertua di Kalbar
  • Menyusuri Daerah Aliran Sungai Kakap dengan menggunakan speed boat menjadi daya tarik tersendiri
  • Tiga petani dari Kabupaten Kubu Raya yang mewakili Kalimantan Barat terpilih menjadi petani terbaik di tingkat nasional
  • 8 Ikan Arwana Mahal di Indonesia
  • Hutan mangrove yang terdapat di Kec. Batu Ampar, Kec. Teluk Pakedai dan Kec. Kubu merupakan hamparan alam yang mempesona.
  • Keanekaragaman khasanah budaya di Kubu Raya salah satunya adalah Budaya Melayu
  • Kubu Raya banyak memiliki pulau kecil yang sebagian besar dihuni oleh penduduk yang berprofesi sebagai nelayan
  • Wisata religi yang paling menarik dan menyita perhatian masyarakat adalah di Sungai Raya yaitu Ritual Sembahyang Kubur & Pembakaran Wangkang
  • Wisata Kuliner di Kubu Raya yang paling diminati para wisatawan adalah makanan khas melayu dan seafood
  • Kubu Raya memiliki daya tarik wisata yang berlimpah seperti wisata sungai, pantai, gunung, keanekaragaman flora & fauna.
  • Maha Vihara Maitreya yang terletak Sungai Raya adalah Vihara terbesar & termegah yang ada di Kalimantan Barat
  • Hotel Gardenia Sungai Raya menawarkan konsep yang istimewa, yaitu penginapan di Villa yang berbalut keasriam alam dan Taman Rekrasi Fantasia

Jumat, 08 Juni 2012

WISATA ALAM KUBU RAYA

Kabupaten Kubu Raya (KKR) yang terdiri dari 9 Kecamatan, memiliki potensi pariwisata yang relatif lebih lengkap dibandingkan dengan daerah lain di Kalbar. Walaupun demikian secara garis besar potensi pariwisata yang paling menonjol adalah potensi wisata alamnya yang berlimpah seperti wisata sungai, pantai, gunung, keanekaragaman flora & fauna.

Khusus Wisata Alam, setidaknya terdapat 20 potensi Wisata Alam di KKR, yang tersebar di 7 Kecamatan, yaitu Kecamatan Batu Ampar, Kubu, Teluk Pakedai, Sungai Kakap, Rasau Jaya, Sungai Ambawang dan Sungai Raya. Sebagian besar wisata alam tersebut masih asli sehingga dapat menjadi daya tarik bagi penggemar wisata alam.

Hutan mangrove yang terdapat di Kec. Batu Ampar, Kec. Teluk Pakedai dan Kec. Kubu misalnya, merupakan hamparan alam yang mempesona. Daya tarik hutan mangrove ini tentu saja dapat disinergikan dengan wisata lainnya seperti adventurir dan research.

WISATA RELIGIUS

Maha Vihara Maitreya yang terletak di Jl. Ahmad Yani II Kec. Sungai Raya adalah Vihara terbesar & termegah yang ada di Kalimantan Barat


Keberagaman pemeluk agama di KKR telah mendorong terciptanya daya tarik wisata religius. Selain yang berakar dari agama Islam, daya tarik wisata religi yang cukup terkenal adalah yang berakar dari agama Konghucu, Budha, Hindu dan Kristen.

Beberapa objek wisata religi juga berpotensi untuk menarik wisatawan manca domestik dan manca negara karena latar belakang historis yang cukup panjang. Objek wisata religius yang berakar dari agama Konghucu sangat banyak kita temui di Kec. Sungai Kakap dan Sungai Raya. Beberapa objek wisata bahkan memiliki kategori yang unik. Pekong Laut yang berada ditengah muara Sungai Kakap misalnya, merupakan objek wisata religius yang sangat unik dan jarang ditemui di tempat lain. 

Penjelajahan Sungai Kakap

TOUR PACKAGE: KAKAP JOURNEY


Muara Kakap
Sungai kakap adalah sebuah dermaga yang sangat ramai. Wilayah yang menjadi bagian dari Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya ini memiliki pemandangan yang sangat mempesona. Terutama di saat senja.

Gemerlap pantulan air yang disinari sisa-sisa keperkasaan matahari membiaskan panorama kuning keemasan yang indah di saat senja. Sementara berbagai aktivitas kehidupan masyarakat khas tepian laut, menambah keunikan daerah ini. Barisan kapal-kapal nelayan, perahu motor masyarakat yang hilir mudik, hutan nipah yang bercampur dengan pohon bakau, jermal atau pondok penangkapan ikan di tengah laut, burung-burung senja yang berterbangan kembali ke sarang, hingga beberapa ekor bekantan besar yang bertengger di batang pohon tepian muara.